Teknik Fisika adalah suatu bidang keilmuan yang berbasis pada konsep dasar dari berbagai fenomena sains fisis, dengan titik berat pada penggunaan prinsip-prinsip sains dalam berbagai sistem dan perangkat praktis, serta pada penggunaan fisika pada berbagai cabang sains. Dibandingkan dengan disiplin ilmu kerekayasaan tradisional, Teknik Fisika memiliki keunikan dalam menggunakan atau melakukan riset di bidang fisika dengan tujuan mengembangkan teknologi baru dan/atau memecahkan berbagai masalah kerekayasaan. Keilmuan Teknik Fisika berbasis pada ilmu fisika dan rekayasa multiskala dan multifaset, serta mengkaji berbagai objek fisik dalam berbagai skala dari atomik hingga makroskopik; serta berbagai segi kefisikaan objek/realitas fisis seperti fisika bangunan, fisika material, fisika suara, dan lain-lain.
Di dalam Institut Teknologi Bandung (ITB), komunitas Teknik Fisika berada di dalam lingkungan Fakultas Teknologi Industri (FTI). Salah satu bidang kajian utama dalam komunitas Teknik Fisika ITB ialah Fisika Bangunan, atau yang lazim juga disebut sebagai Fisika pada Lingkungan Binaan. Fokus dari bidang Fisika Bangunan adalah aspek-aspek fisika pada suatu lingkungan binaan, baik ruang dalam maupun ruang luar. Kajian Fisika Bangunan memiliki dua tujuan utama, yaitu:
(1) menyediakan lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman bagi pengguna atau penghuni bangunan/ruang, serta
(2) pada saat yang sama menjaga intensitas konsumsi energi pada tingkat yang seminimal mungkin.
Secara umum, aspek kenyamanan, keamanan dan kesehatan dapat dibagi ke dalam tiga aspek utama, yaitu termal (meliputi juga aliran udara), pencahayaan, dan akustik. Sementara itu, upaya pengendalian ketiga aspek utama tersebut akan memerlukan energi dan biaya, yang pada akhirnya memerlukan pengetahuan akan material bangunan dan servis dalam bangunan (meliputi peralatan, sistem pengkondisian udara, otomasi bangunan, dan sebagainya). Untuk itu, tantangan utama dalam bidang Fisika Bangunan ini adalah mencapai kondisi lingkungan yang seimbang, dengan cara memaksimalkan penggunaan sumber daya alam (cahaya dan panas matahari, angin) dan meminimalkan konsumsi energi bahan bakar fosil. Pada tingkatan rekayasa tertentu dengan adanya berbagai batasan yang muncul akibat integrasi berbagai elemen dalam bangunan dan lingkungan mengharuskan teknik optimasi diterapkan.
Skema kajian dan aspek-aspek dari bidang Fisika Bangunan secara umum ditampilkan pada gambar di Bawah